Meskipun kita tidak sering memasak, dapur tetap menjadi salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah. Karena itu, dapur harus memiliki tampilan yang menarik dan indah. Sayangnya, seringkali kita memiliki terlalu banyak barang di dapur. Pada mulanya, kita hanya tertarik untuk membeli barang-barang tersebut. Namun pada akhirnya, barang-barang tersebut tidak terlalu sering digunakan sehingga menjadi tumpukan di dapur. Apabila kita bisa menyingkirkan barang-barang yang tidak digunakan, tentu dapur kita akan menjadi dapur minimalis. Simaklah 6 tips berikut ini agar dapur kita menjadi minimalis dan mempesona.
1. Menyingkirkan Microwave dari Dapur
Mungkin, pada awalnya kita bertanya-tanya mengapa harus menyingkirkan microwave dari dapur. Namun, lama-kelamaan kita akan menyadari bahwa fungsi microwave dapat digantikan oleh peralatan dapur lainnya. Misalnya seperti kompor maupun oven. Perlu diingat, memasak makanan dengan microwave memang membutuhkan waktu yang lebih singkat. Namun di sisi lain, microwave juga dapat mengurangi cita rasa dan kualitas makanan. Berbeda halnya apabila kita menggunakan kompor ataupun oven. Apabila tidak menggunakan microwave, kita juga akan meminimalisir konsumsi makanan instan dan makanan berkemasan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memindahkan microwave kita ke tempat lain.
Banyak orang yang memiliki sekitar 27 pisau yang dipajang di dapurnya. Padahal, jumlah pisau tersebut terlalu banyak untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Pada awalnya, kita mungkin hanya memiliki 6 hingga 7 pisau. Namun karena tergiur produk baru, kita akhirnya menjadi kolektor pisau. Padahal, untuk memasak, kita hanya membutuhkan kurang lebih 3 jenis pisau. Perlu diingat, kita bukanlah chef yang membutuhkan banyak peralatan masak. Jadi, kita tidak perlu memajang pisau-pisau kita di meja dapur.
3. Hanya Menyimpan Peralatan Makan yang Digunakan
Sama seperti pisau, mungkin kita juga sering mengoleksi peralatan makan. Namun, pada kenyataannya, kebiasaan tersebut membuat dapur menjadi penuh dan berantakan. Kita tidaklah membutuhkan puluhan piring serta berbagai jenis gelas anggur. Cukup sesuaikan peralatan makan dengan jumlah keluarga di rumah Anda. Memiliki 2 hingga 3 gelas untuk setiap orang sudahlah cukup.
4. Menyingkirkan Alat-Alat Pelengkap di Dapur
Untuk memiliki dapur minimalis, kita harus bisa membedakan alat dapur yang benar-benar berguna serta yang tidak. Sebagai contoh, kita harus memilih antara alas pengupas sayuran dengan alat penekan bawang. Contoh lainnya ialah keberadaan alat pengupas alpukat yang sebenarnya dapat digantikan oleh pisau biasa.
Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak juga jenis peralatan dapur yang diproduksi. Namun, tidak semua peralatan tersebut harus kita miliki. Kita harus selektif memilih peralatan dapur yang sederhana namun berkualitas.
5. Mengurangi Jumlah Peralatan Masak
Banyan teman serta anggota keluarga kita yang tergila-gila untuk mengoleksi peralatan dapur. Namun, kita tidak boleh terpengaruh oleh mereka. Peralatan masak di dapur tidaklah memerlukan jumlah yang banyak serta ukuran yang besar. Kita cukup memiliki beberapa peralatan yang benar-benar kita perlukan. Misalnya seperti panci, oven, serta penggorengan. Dengan begitu, kita dapat menghemat tempat di dapur kita.
6. Menyimpan Barang-Barang Secara Benar
Kunci untuk menciptakan dapur minimalis ialah cara menyimpan barang-barang di dapur. Setelah kita menyingkirkan barang-barang di dapur, kita harus memikirkan bagaimana cara menyimpannya. Dalam hal ini, kita harus bisa kreatif. Cobalah untuk menyediakan rak khusus untuk menyimpan bumbu-bumbu masak agar dapur terlihat menarik. Selain itu, kita juga dapat menyediakan tabung-tabung dari kaca sebagai tempat penyimpanan. Bila perlu, sediakan juga rak yang menggantung. Usahakan agar letak barang mudah dijangkau namun tidak membuat dapur menjadi sempit.
Sumber: https://learn.compactappliance.com/minimalist-kitchen/
Post a Comment